Kamis, 10 Januari 2013

contoh pidato Pacaran di kalangan Remaja



Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua .

Yang saya hormati ............
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang telah mencurahkan rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua , sehingga kita dapat berkumpul disini.. Pada kesempatan ini saya akan membawakan sebuah pidato yang berjudul"PACARAN DIKALANGAN REMAJA"
Di zaman sekarang ini pacaran telah menjadi semacam life style atau gaya hidup baru bagi remaja dan merupakan hal yang lumprah. Remaja mengalami perubahan fisik dan psikis pada masa-masa yang dilaluinya. Dimana remaja ingin mencoba karena terdorong rasa ingin tahu mereka yang tinggi. Remaja memiliki banyak waktu senggang diantara jam kuliah atau pulang sekolah. Remaja belum memiliki orietasi materi karena kehidupannya masih serba ditanggung oleh orang tuanya. Jadi tidak ada hal penting yang terlalu membebani pikiran remaja.
CELAKANYA, gaya pacaran remaja di zaman sekarang telah mengarah pada perilaku yang diluar batas. Disinilah mulai muncul masa pacaran yang didalamnya terkait perilaku seks untuk mengisi waktu senggang mereka, dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perilaku seks yang tidak semustinya mereka lakukan.
Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul karena dorongan seksual. Perilaku seksual bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, pelukan, cium pipi, kissing necking, dan sampai berhubungan seksual. Perilaku seksual bisa diibaratkan seperti bola salju yang sekali dilepaskan dari atas bukit akan semakin membesar terus dan susah untuk dihentikan.
Pacaran sehat adalah suatu proses pacaran dimana keadaan fisik, mental dan sosialnya dalam keadaan baik. Sehat secara fisik berarti tak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum hawa. Pada intinya dilarang kontak dalam bentuk kekerasan fisik. Selain itu, menjaga kondisi tubuh diri dan pasangan agar tetap sehat juga merupakan hal yang harus dilakukan dan tentunya menguntungkan satu sama lain. Pacaran sebenarnya merupakan waktu bagi sepasang individu untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Pacaran pastinya memiliki efek terhadap kehidupan masing-masing. Baik secara positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara menjalaninya. Selama pacaran dilakukan dalam batas-batas yang benar, pacaran dapat mendatangkan banyak hal positif. Dengan kata lain yang perlu dan harus kita jalani adalah ”pacaran sehat”.
Di dalam proses pacaran kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Yang tak kalah penting adalah bagaimana mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Jadi tidak bijaksana bila kita melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain termasuk pacar kita. Tapi bukan dalam arti diam saat timbul masalah, selesaikanlah dengan bijak, bicarakan secara terbuka. Tanpa keterbukaan akan menimbulkan konflik dalam diri masing-masing yang bahkan bisa mengarah terhadap rutinitas harian dan prestasi belajar .
  Pacaran itu tak mengikat
Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap terjaga. Kalau pagi, siang dan malam selalu bareng bersama pacar, bisa bahaya lho!! Bisa-bisa nggak punya teman. Bukan tak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau seperti itu kan??Tapi bukan dalam arti hubungan ”bebas” yang sebebas-bebasnya. Tentunya kita harus menghormati apa yang menjadi pegangan serta tujuan dalam berpacaran. Membangun kepercayaan merupakan hal yang penting dalam keharmonisan suatu hubungan.
Pengaruh buruk pacaran tak sehat apa aja sih??
  • Cedera fisik (memar, luka-luka, dll)
  • Kondisi tubuh lemah, mudah sakit
  • Perasaan tertekan, curiga yang berlebihan, bingung
  • Kehilangan teman, merasa asing dilingkungan sendiri
  • Terkena penyakit menular seksual (PMS)
  • Kehamilan tidak diinginkan (KTD), aborsi, pernikahan dini
  • HIV/AIDS
  • Stress yang parah, gila , keinginan bunuh diri
  • Meninggal dunia
TIPS pacaran sehat
Jika tak ingin pacaran tak sehat terjadi pada dirimu maka beberapa hal yang perlu kalian resapi dan pertimbangkan diantaranya:
  • Kasih sayang, setia
  • Jangan melakukan tindakan kekerasan
  • Luangkan waktu untuk bergaul dengan teman-teman
  • Jangan sakiti perasaan pasangan; jangan cemburu yang berlebih
  • Jangan menghabiskan waktu seharian berdua saja apalagi di tempat-tempat sepi
  • Lakukan kegiatan-kegiatan positif bersama seperti belajar, berolahraga, dan sembahyang bersama
  • Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar, video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
  • Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangan
  • Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak sama dengan seks).
Untuk menjaga hubungan pacaran kalian menjadi tetap awet dan aman kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang akan kita lakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran, bukan tak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan. Hal tersebut wajar saja, asalkan bisa tetap saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing. Sikap saling pengertian sangat diperlukan dalm proses ini.
Demikian uraian dan pidato yang bisa saya sampaikan . Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini . Saya mohon maaf jika ada tutur kata yang tidak sopan atau kurang berkenan di hati para hadirin semua .
Akhir kata , saya ucapkan Wassalamualaikum Wr. Wb.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

hahaha lumayan pidato nya

Salma Firda mengatakan...

izin copas??? boleh yaaa, untuk lomba hhhhee

Posting Komentar